Tuesday, January 22, 2013

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

  Bila membahas penduduk kita dapat langsung berfikir tentang betapa cepatnya pertumbuhan penduduk terutama di Indonesia.  Pertumbuhan penduduk pula merupakan masalah yang bias dianggap sangat ditakuti dalam masalah ekonomi Negara. Karena jika pertumbuhan penduduk bertambah dengan cepat, berarti bertambah pula bahan makanan, perumahan, kesempatan kerja,jumlah gedung sekolah, dan masih banyak lagi.
Walaupun dengan adanya program urbanisasi, tetapi maslah itu masihlah belum dapat dianggap selesai, dikarnakan semakin banyak orang yang melakukan  urbanisasi, maka semakin banyak pula lahan yang di butuhkan bagi masyarakat yang melalukan urbanisasi itu, lahan – lahan itu di pergunakan untuk tempat tinggal mereka, peluang mereka untuk berwirausaha, dan masih banyak lagi.
Dan juga kepadatan penduduk, bukan hanya dipermasalahkan akan angka kelahiran yang banyak, tetapi juga akan masalah migrasi masyarakat ke kota. Mereka berfikiran bahwa dengan mereka melakukan migrasi ke kota, mereka akan mendapatkan peluang yang lebih baik untuk mendapatkan taraf hidup yang lebih baik. Tetapi mereka tidaklah berfikir jika  hidup di kota besar tidaklah hanya bergantung kepada peluang, dan kesempatan, tetapi juga membuthkan skill dan tujuan yang jelas apa yang ingin di kerjakan.
Kebudayaan Indonesia sangatlah panjang dapat terbilang kebudayaan di indonsia sudah mengalami evolusi yang cukup panjang, mulai dari jamn batu, yang semua ciptaan dan semua konstruksinya terbuat dari batu, sampai jaman logam yang dimana mulai adanya pemanfaatan dan penggunaan logam untuk peralatan memasak dan lain – lain. Dan Hingga pada saat ini perkembangan kebudayaan di Indonesia sudahlah sangat berkembang. Mulai dari agamanya, dan kebudayaanya di setiap daerah.
Kebudayaan agama di Indonesia sangatlah panjang, yang pertama di mulai dari agama budha, lalu hindu, dan barulah kemudian islam. Indonesia yang sebagian masyarakatnya menganut islam, telah banyak mengembangkan sendiri kebudayaannya walaupun mengalami banyak rintangan dalam pengembangan budayanya

No comments:

Post a Comment