Friday, November 28, 2014

Diksi

Diksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa Departemen Pendidikan Indonesia adalah pilihan kata yg tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Fungsi dari diksi antara lain :
- Membuat pembaca atau pendengar mengerti secara benar dan tidak salah paham terhadap apa yang      disampaikan oleh pembicara atau penulis.
- Untuk mencapai target komunikasi yang efektif.
- Melambangkan gagasan yang di ekspresikan secara verbal.
- Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.
Diksi terdiri dari delapan elemen yaitu : fonem, silabel, konjungsi, hubungan, kata benda, kata kerja, infleksi, dan uterans.
Macam macam hubungan makna :
1. Sinonim
Merupakan kata-kata yang memiliki persamaan / kemiripan makna. Sinonim sebagai ungkapan (bisa berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya kurang lebih sama dengan makna ungkapan lain. Contoh: Kata buruk dan jelek, mati dan wafat.
2. Antonim.
Merupakan ungkapan (berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya dianggap kebalikan dari makna /ungkapan lain. Contoh: Kata bagus berantonim dengan kata buruk; kata besar berantonim dengan kata kecil.
3. Polisemi.
Adalah sebagai satuan bahasa (terutama kata atau frase) yang memiliki makna lebih dari satu. Contoh: Kata kepala bermakna ; bagian tubuh dari leher ke atas, seperti terdapat pada manusia dan hewan, bagian dari suatu yang terletak di sebelah atas atau depan, seperti kepala susu, kepala meja,dan kepala kereta api, bagian dari suatu yang berbentuk bulat seperti kepala, kepala paku dan kepala jarum dan Iain-lain.
4. Hiponim.
Adalah suatu kata yang yang maknanya telah tercakup oleh kata yang lain, sebagai ungkapan (berupa kata, frase atau kalimat) yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna suatu ungkapan. Contoh : kata tongkol adalah hiponim terhadap kata ikan, sebab makna tongkol termasuk makna ikan.
5. Hipernim.
Merupakan suatu kata yang mencakup makna kata lain.
6. Homonim.
Merupakan kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan dan bunyi namun berbeda arti.
7. Homofon.
Merupakan kata-kata yang memiliki bunyi sama tetapi ejaan dan artinya berbeda.
8. Homograf.
Merupakan kata-kata yang memiliki tulisan yang sama tetapi bunyi dan artinya berbeda.

Kalimat efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Kalimat efektif syarat-syarat sebagai berikut:

1.secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
2.mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.
Ciri-Ciri Kalimat Efektif

1.Kesepadanan
Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K). Di dalam kalimat efektif harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur bahasa.
Contoh:
Budi (S) pergi (P) ke kampus (KT).
Tidak Menjamakkan Subjek
Contoh:
Tomi pergi ke kampus, kemudian Tomi pergi ke perpustakaan (tidak efektif)
Tomi pergi ke kampus, kemudian ke perpustakaan (efektif)

2.Kecermatan Dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata
Dalam membuat kalimat efektif jangan sampai menjadi kalimat yang ambigu (menimbulkan tafsiran ganda).
Contoh:
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (ambigu dan tidak efektif).
Mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (efektif).

3.Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Hal ini dikarenakan, penggunaan kata yang berlebih akan mengaburkan maksud kalimat. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan untuk dapat melakukan penghematan, yaitu:
a. Menghilangkan pengulangan subjek.
b. Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
c. Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.
d. Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.
Contoh:
Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (tidak efektif)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (efektif)
Dia sudah menunggumu sejak dari pagi. (tidak efektif)
Dia sudah menunggumu sejak pagi. (efektif)

4.Kelogisan
Kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Contoh:
Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. (tidak efektif)
Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. (efektif)

5.Kesatuan atau Kepaduan
Kesatuan atau kepaduan di sini maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kepaduan kalimat, yaitu:
a. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris.
b. Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.
c. Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau tentangantara predikat kata kerja dan objek penderita.
Contoh:
Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu. (tidak efektif)
Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa kemanusiaan. (efektif)
Makalah ini membahas tentang teknologi fiber optik. (tidak efektif)
Makalah ini membahas teknologi fiber optik. (efektif)

6.Keparalelan atau Kesajajaran
Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba. Jika kalimat pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat berikutnya harus menggunakan kata kerja berimbuhan me- juga.
Contoh:
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak efektif)
Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)

7.Ketegasan
Ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan terhadap ide pokok dari kalimat. Untuk membentuk penekanan dalam suatu kalimat, ada beberapa cara, yaitu:
a. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).
Contoh:
Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain.
Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini. (ketegasan)
Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya.
Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya. (ketegasan)
b. Membuat urutan kata yang bertahap.
Contoh:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (salah)
Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (benar)
c. Melakukan pengulangan kata (repetisi).
Contoh:
Cerita itu begitu menarik, cerita itu sangat mengharukan.
d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan.
Contoh:
Anak itu bodoh, tetapi pintar.
e. Mempergunakan partikel penekanan (penegasan), seperti: partikel –lah, -pun, dan –kah.
Contoh:
Dapatkah mereka mengerti maksud perkataanku?
Dialah yang harus bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas ini.

Monday, October 6, 2014

EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan )

PENGERTIAN EJAAN
Pengertian Ejaan ialah keseluruhan system dan peraturan penulisan bunyi bahasa untuk mencapai keseragaman. Ejaan Yang Disempurnakan adalah ejaan yang dihasilkan dari penyempurnaan atas ejaan-ejaan sebelumnya.
Ejaan yang disempurnakan ( EYD ) mengatur :

1.Pemakaian Huruf
a.    Huruf Abjad
Huruf abjad yang terdapat di dalam bahasa Indonesia adalah :
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y dan Z.

b.    Huruf Vokal
Huruf vokal di dalam bahasa Indonesia adalah : a, i, u, e dan o

c.    Huruf Konsonan
Huruf konsonan yang terdapat di dalam bahasa Indonesia adalah :
a, b, c, d, f, g, h, i, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, u, v, w, x, y dan z.
  
d.    Huruf Diftong
Didalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au dan oi.

e.    Gabungan Huruf Konsonan
Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan,  yaitu:
kh, ng, ny, dan sy. Masing-masing melambangkan satu bunyi konsonan.

f.    Pemenggalan Kata
Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan dengan cara:
 Jika di tengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan diantara kedua huruf vokal itu. 
Contoh: aula  menjadi au-la bukan a-u-l-aØ
 Jika di tengah kata ada konsonan termasuk gabungan huruf konsonan,  pemenggalan itu dilakukan sebelum huruf konsonan. 
Contoh: bapak  menjadi ba-pakØ
 Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan diantara kedua huruf  itu. 
Contoh : mandi menjadi man-diØ
 Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan, pemenggalan itu dilakukan diantara huruf konsonan yang pertama dan kedua. 
Contoh : ultra  menjadi ul-tra.Ø


2.    Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring

a.    Huruf Kapital atau Huruf Besar
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat, petikan langsung, ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan, nama gelar kehormatan, unsur nama jabatan, nama orang, nama bangsa, suku, tahun, bulan, nama geografi, dll.

b.    Huruf Miring
Huruf Miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, surat kabar, yang dikutip dalam tulisan, nama ilmiah atau ungkapan asing, dan untuk menegaskan huruf, bagian kata, atau kelompok kata.

3.    Penulisan Kata,
a. Kata Dasar, Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan
b. Kata Turunan, Kata turunan (imbuhan)
c. Bentuk Ulang, Bentuk kata Ulang ditulis hanya dengan tanda hubung (-)
d. Gabungan Kata, Gabungan kata yang dianggap senyawa ditulis serangkai
e. Kata Ganti ku, mu, kau dan nya, ditulis serangkai dengan kata yang  mengikutinya
f. Kata Depan di, ke, dan dari, Kata depan di dan ke ditulis terpisah
g. Kata si dan sang, Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya
h. Partikel, Partikel per yang berarti tiap-tiap ditulis terpisah

4.    Singkatan dan Akronim

Singkatan ialah bentuk istilah yang tulisannya diperpendek terdiri dari huruf awalnya saja, menanggalkan sebagian unsurnya atau lengkap menurut lisannya, Contoh : NKRI, cm,  lab.
Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, suku kata, ataupun gabungan kombinasi huruf dan suku kata. Contoh : rudal ( peluru kendali ), tilang ( bukti pelanggaran )

5.    Angka dan Lambang Bilangan
Penulisan angka dan bilangan terdiri dari beberapa cara yaitu :
a.    berasal dari satuan dasar sistem internasional, Contoh : arus listrik dituliskan A = ampere
b.    menyatakan tanda decimal, Contoh : 3,05 atau 3.05
c.    Penulisan Unsur Serapan,
Penulisan unsur serapan pada umumnya mengadaptasi atau mengambil dari istilah bahasa asing yang sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Contoh : president menjadi presiden

7.    Pemakaian Tanda Baca
Pemakaian tanda baca terdiri dari tanda (.) , (,), (-), (;), (:), (”)

8.    Pedoman Umum Pembentukan Istilah
Pembentukan istilah asing yang sudah menjadi perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia mengikuti kaidah yang telah ditentukan, yaitu :
a.    penyesuaian Ejaan.
    Contoh : ae jika tidak bervariasi dengan e, tetap e, aerosol tetap aerosol
b.    penyesuaian huruf gugus konsonan.
    Contoh : flexible  menjadi fleksibel
c.    penyesuaian akhiran.
    Contoh : etalage  menjadi etalase
d.    penyesuaian awalan.
    Contoh : amputation  menjadi amputasi

9.    Gaya Bahasa
Gaya bahasa ialah penggunaan kata kiasan dan perbandingan yang tepat untuk mengungkapkan perasaan atau pikiran dengan maksud tertentu. Gaya bahasa berguna untuk menimbulkan keindahan dalam karya sastra atau dalam berbicara. Gaya bahasa disebut juga majas.
a. Gaya bahasa simbolik adalah gaya bahasa yang menggunakan perbandingan simbol benda, lambang, binatang atau tumbuhan.
Contoh : Lintah darat harus dibasmi ( Lintah darat adalah simbol pemeras, rentenir atau pemakan riba)
b.  Gaya bahasa hiperbola adalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu secara berlebihan.
Contoh : Tawanya menggelegar hingga membelah bumi.

beberapa kosakata eyd yang benar :














dan ini contoh eyd yang salah :

Ragam Bahasa Indonesia

A. Pengertian Ragam Bahasa

Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik , yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi

Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku. 
    

 B.  Macam – macam ragam bahasa

1.    Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media
Di dalam bahasa Indonesia disamping dikenal kosa kata baku Indonesia dikenal pula kosa kata bahasa Indonesia ragam baku, yang sering disebut sebagai kosa kata baku bahasa Indonesia baku. Kosa kata baku bahasa Indonesia, memiliki ciri kaidah bahasa Indonesia ragam baku, yang dijadikan tolak ukur yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan penutur bahasa Indonesia, bukan otoritas lembaga atau instansi didalam menggunakan bahasa Indonesia ragam baku. Jadi, kosa kata itu digunakan di dalam ragam baku bukan ragam santai atau ragam akrab. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan digunakannya kosa kata ragam baku di dalam pemakian ragam-ragam yang lain asal tidak mengganggu makna dan rasa bahasa ragam yang bersangkutan.
Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi panutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Perlu diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik pembicaraan (Fishman ed., 1968; Spradley, 1980). Ragam bahasa Indonesia berdasarkan media dibagi menjadi dua yaitu :
          a) Ragam bahasa lisan
Adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur  di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan. Pembicaraan lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan pembicaraan lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa lisan dituliskan, ragam bahasa itu tidak dapat disebut sebagai ragam tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan, hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulis. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri-cirinya tidak menunjukkan ciri-ciri ragam tulis, walaupun direalisasikan dalam bentuk tulis, ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis. Ciri-ciri ragam lisan :
             - Memerlukan orang kedua/teman bicara;
             - Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;
             - Hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
             - Berlangsung cepat;
             - Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
             - Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
             - Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.
    Yang termasuk dalam ragam lisan diantaranya pidato, ceramah, sambutan, berbincang-bincang, dan masih banyak lagi. Semua itu sering digunakan kebanyakan orang dalam kehidupan sehari-hari, terutama ngobrol atau berbincang-bincang, karena tidak diikat oleh aturan-aturan atau cara penyampaian seperti halnya pidato ataupun ceramah.
     b) Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Contoh dari ragam bahasa tulis adalah surat, karya ilmiah, surat kabar, dll. Dalam ragam bahsa tulis perlu memperhatikan ejaan bahasa indonesia yang baik dan benar. Terutama dalam pembuatan karya-karya ilmiah.
Ciri Ragam Bahasa Tulis :
1.    Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
2.    Tidak terikat ruang dan waktu
3.    Kosa kata yang digunakan dipilih secara cermat
4.    Pembentukan kata dilakukan secara sempurna,
5.    Kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap, dan
6.    Paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu.
7.    Berlangsung lambat
8.    Memerlukan alat bantu


2.      Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur

a.       Ragam Bahasa Berdasarkan Daerah (logat/diolek)
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Misalnya logat bahasa Indonesia orang Jawa Tengah tampak pada pelafalan “b” pada posisi awal saat melafalkan nama-nama kota seperti Bogor, Bandung, Banyuwangi, dan lain-lain. Logat bahasa Indonesia orang Bali tampak pada pelafalan “t” seperti pada kata ithu, kitha, canthik, dll.
b.      Ragam Bahasa berdasarkan Pendidikan Penutur
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.
c.       Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur
Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan) atau sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain resmi, akrab, dan santai. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis juga mempengaruhi sikap tersebut. Misalnya, kita dapat mengamati bahasa seorang bawahan atau petugas ketika melapor kepada atasannya. Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis dan pembaca, akan digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak penutur dan kawan bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.
Bahasa baku dipakai dalam :

1.       Pembicaraan di muka umum, misalnya pidato kenegaraan, seminar, rapat dinas memberikan               kuliah/pelajaran.
2.       Pembicaraan dengan orang yang dihormati, misalnya dengan atasan, dengan guru/dosen,                     dengan pejabat.
3.       Komunikasi resmi, misalnya surat dinas, surat lamaran pekerjaan, undang-undang.
4.       Wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, tesis, disertasi.
5.      Ragam Bahasa menurut Pokok Pesoalan atau Bidang Pemakaian

Dalam kehidupan sehari-hari banyak pokok persoalan yang dibicarakan. Dalam membicarakan pokok persoalan yang berbeda-beda ini kita pun menggunakan ragam bahasa yang berbeda. Ragam bahasa yang digunakan dalam lingkungan agama berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan kedokteran, hukum, atau pers. Bahasa yang digunakan dalam lingkungan politik, berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan ekonomi/perdagangan, olah raga, seni, atau teknologi. Ragam bahasa yang digunakan menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian ini dikenal pula dengan istilah laras bahasa.

Perbedaan itu tampak dalam pilihan atau penggunaan sejumlah kata/peristilahan/ungkapan yang khusus digunakan dalam bidang tersebut, misalnya masjid, gereja, vihara adalah kata-kata yang digunakan dalam bidang agama. Koroner, hipertensi, anemia, digunakan dalam bidang kedokteran. Improvisasi, maestro, kontemporer banyak digunakan dalam lingkungan seni. Kalimat yang digunakan pun berbeda sesuai dengan pokok persoalan yang dikemukakan. Kalimat dalam undang-undang berbeda dengan kalimat-kalimat dalam sastra, kalimat-kalimat dalam karya ilmiah, kalimat-kalimat dalam koran atau majalah dan lain-lain.

Saturday, June 28, 2014

10 Anime Terbaik Versi Blog Ini

10. Digimon Adventure


















Sinopsis :
bercerita tentang 7 orang anak-anak terpilih yang datang ke dunia digimon ( Digital Monster ), Mereka ditugaskan untuk menjaga dunia digimon dari para digimon jahat.  saat melakukan perkemahan musim panas, tiba-tiba masing-masing dari mereka kejatuhan suatu benda asing dari langit yang kemudian disebut Digivice yang membawa mereka ke dunia yang disebut Dunia Digital. Anak-anak bertemu dengan tujuh digimon, Agumon, Gabumon, Piyomon, Tentomon, Palmon, Gomamon, dan Patamon, yang kemudian menjadi partner masaing-masing mereka. Anak-anak kemudian menyadari bahwa digivice yang mereka miliki merupakan alat untuk mengendalikan evolusi digimon partner mereka (setelah berevolusi, digimon dapat kembali ke bentuk semula). Sumber kekuatan digivice adalah hubungan perasaan yang terjalin antara anak-anak dan digimon partner mereka.

9.Gintama
















Sinopsis :
Samurai no kuni, Edo. Pada suatu masa, kota Edo dikuasai pendatang dari luar angkasa yang disebut Amanto. Tanah dikuasai dan para samurai dilarang menggunakan pedang lagi. Untuk bertahan hidup,Shimura Shinpachi yang dididik ayahnya menjadi samurai terpaksa bekerja di kedai minuman. Suatu hari Shinpachi yang dikerjai oleh bos dan pengunjung kedainya, dibela oleh Sakata Gintoki. Tapi karena ulah cowok itu pula Shinpachi dituduh sebagai pembunuh tamu kedai. Shinpachi segera mengejar Gintoki, tapi yang dikejar cuek saja. Untung kakak perempuan Shinpachi yang bernama Otae berhasil menahan Gintoki.


Ketika diinterogasi di dojo milik Shinpachi, Gintoki mengaku sebagai Yorozuya [freelancer] yang bekerja melakukan apa saja. Tiba-tiba datang penagih hutang menagih hutang almarhum ayah Shinpachi. Karena tidak sanggup membayar, si penagih memberikan 2 pilihan: menyerahkan dojo atau kakak Shinpachi menjadi wanita penghibur. Berbeda dengan Shinpachi yang membenci ayahnya, Otae sangat menyayangi peninggalan sang ayah. Maka ia memilih menjadi wanita penghibur. Melihat Shinpachi yang sedih, Gintoki membantu cowok itu menyelamatkan Otae sekaligus menghancurkan bisnis hiburan si penagih hutang. Semenjak saat itu, Shinpachi bergabung dengan Gintoki menjadi Yorozuya. Anggota ketiga dalam Yorozuya adalah Yato Kagura yang mereka tolong dari kejaran orang-orang yang menginginkan kekuatan keturunan keluarga Yato.

8. Death Note














Sinopsis :
Suatu hari ada salah satu shinigami yang bernama Ryuk bosen terhadap kehidupan shinigami yang seperti itu-itu saja, kemudian dia dengan sengaja menjatuhkan Death Note miliknya dari dunia shinigami ke dunia manusia dan berharap akan ada perubahan pada kehidupannya yang membosankan itu. Death Note tersebut di temukan oleh seorang pelajar jenius di Jepang yaitu Light Yagami anak seorang inspektur kepolisian jepang. Pada awalnya Light tidak percaya pada kekuatan Death Note tersebut, namun setelah dia coba beberapa kali Light sudah mulai percaya akan kekuatan Death Note tersebut. Ditambah lagi munculnya Ryuk di depan Light, karena Ryuk akan selalu mengikuti setiap orang yang menemukan Death Note miliknya. Setelah tidak ragu akan kekuatan Death Note, Light kemudian memiliki rencana untuk menggunakan Death Note untuk membangun dunia impiannya yaitu dunia tanpa ada kejahatan di dalamnya dengan dirinya sebagai dewa.

Setelah itu dia mulai membunuh para penjahat satu persatu yang dia dapat data dirinya dari televisi dan dari database komputer pusat kepolisian. Kematian para penjahat yang tidak wajar dari berbagai tempat secara bersamaan ini telah membuat masyarakat dan pihak kepolisian curiga kalo kejadian ini bukanlah kejadian yang terjadi secara kebetulan. Meskipun kelihatannya kejadian ini tidak wajar, kemudian polisi mulai melakukan penyelidikan. Kini sang pembunuh tersebut di sebut dengan nama Kira (kata Killer dengan dialeg Jepang), tindakan kira ini oleh beberapa pihak dianggap adalah sebuah tindakan kriminal dan kira juga dianggap dewa oleh pihak-pihak yang memang pro terhadap tindakan kira tersebut.

7. Beelzebub


















Sinopsis :
menceritakan kisah seorang remaja yang bernama Oga Tatsumi seorang pengganggu di sekolah Ishiyama. Pada suatu saat dia menemukan seorang pria yang mengambang di sungai dan kemudian pria tersebut terbelah dua dan mengeluarkan anak bayi(Beelzebub),yang dikirim kedunia untuk menghancurkan umat manusia oleh raja iblis, sejak saat itu oga harus menjadi orang tua bayi tersebut dan membesarkannya. Ia juga menjadi katalisator kekuatan bayi beelzebub di dunia manusia.

6. Log Horizon
















Sinopsis :
Cerita dimulai ketika 30.000 Gamers Jepang terjebak didunia game Online World Elder Tale, banyak orang yang bingung kenapa mereka bisa ada disana, salah satunya adalah Shiroe, ketika Shiroe terjatuh, dia tersadar kalau dia sedang berada di dalam game, namun saat dia memencet tombol Log Out, tombol tersebut tidak bisa berfungsi.

5. K-ON!

















Sinopsis :
K-On! bercerita mengenai 4 orang siswi sekolah di Jepang yang tergabung dalam sebuah klub musik ringan / pop yang sudah hampir ditutup. Meskipun hanya mereka anggota dari klub itu, namun pada dasarnya mereka bukanlah orang-orang yang berpengalaman dalam bidang musik.

Karakter utama dalam anime ini adalah Yui Hirasawa yang tidak punya kemampuan memainkan alat musik maupun membaca naskah musik. Namun kemudian setelah masuk ke dalam klub ini, Yui berubah menjadi seorang gitaris yang handal.

Selain bercerita tentang proses belajar Yui dalam bermain gitar, K-On! juga memperlihatkan keakraban Yui dan kawan-kawannya, Mio Akiyama, Ritsu Tainaka, dan Tsumugi Kotobuki, pentas pertama mereka, juga sulitnya mencari anggota baru.

4. One Piece




















Sinopsis :
900 tahun yang lalu dunia di kuasai oleh orang orang yang memiliki tekad D , kemudian terjadi kudeta yang di lakukan oleh leluhur kaum naga langit . Seluruh orang yang memiliki inisial D di habisi , kaum naga langit ingin mengubah sejarah yang ada , tapi beberapa orang yang berinisial D yang selamat bertekad suatu hari akan membalas dan merebut kembali dunia dari tangan kaum naga langit. Mereka kemudian menurunkan sejarah yang terjadi dalam bentuk rio poneglyph yang terbagi menjadi beberapa bagian di seluruh penjuru grand line yang di tulis dalam bahasa kuno, lengkap dengan senjata senjata yang dapat di gunakan untuk merebut kembali dunia : Pluton (Arabasta), Poseidon (Skypiea), Neptun. Setiap pulau yang di warisi poneglyph harus menjaganya agar dapat di turunkan kepada pemilik tekad D yang pantas. Keseluruhan poneglyph akan menuntun orang yang sanggup menemukannya pada fakta sejarah yang hilang 900 tahun yang lalu di mana kunci terakhir berada di ujung grandline raftel.


Hanya ada satu kelompok yang telah sampai di pulau ini yakni kelompok bajak laut Roger. Gol D Roger yang telah membaca seluruh poneglyph menyadari sejarah 900 tahun yang lalu, tapi sayang dia tidak berniat pada kata "menguasai". Akhirnya dia memutuskan untuk menunggu orang yang benar benar pantas untuk mendapat ONE PIECE.


Selain Roger masih ada yang juga telah mencapai Raftel mereka adalah Silvers Rayleigh, Shanks, Buggy, dan seluruh kru Roger , mereka mengetahui fakta sejarah tapi tidak bisa berbuat banyak karena mereka bukan D. Roger sempat memberitahu Shirohige cara pergi menuju Raftel tapi sayang Shirohige tidak tertarik. World Government menyebut Roger sebagai raja bajak laut di karenakan dia adalah orang yang telah mengetahui fakta 900 tahun yang lalu, atas dasar itulah World Government memerintahkan marine untuk memburu orang orang yang berinisial D. , Roger terburu mati setelah menyerahkan diri pada marine sebagai balasan agar putranya Gol D Ace bisa tetap hidup dan dia bermaksud menjadikan Ace sebagai peraih ONE PIECE.

3. Sword Art Online














Sinopsis :
Pada tahun 2022, permainan Virtual Reality Massively Multiplayer Role-Playing online (VRMMORPG), Sword Art Online (SAO), diluncurkan. Dengan Nerve Gear, helm virtual reality yang merangsang panca indera pengguna melalui otak mereka, pemain dapat merasakan dan mengontrol karakter dalam game mereka dengan pikiran mereka.

Pada tanggal 6 November 2022 semua pemain log in untuk pertama kalinya, dan kemudian menemukan bahwa mereka tidak dapat log out. Mereka kemudian diberitahu oleh Kayaba Akihiko, pencipta SAO, bahwa jika mereka ingin bebas, mereka harus mencapai lantai 100 menara permainan dan mengalahkan bos terakhir. Namun, jika avatar mereka meninggal dalam game, tubuh mereka juga mati di dunia nyata. Cerita berikut Kirito, pemain terampil yang bertekad untuk mengalahkan permainan. Karena permainan berlangsung selama dua tahun, Kirito akhirnya berteman pemain wanita bernama Asuna dengan siapa akhirnya ia jatuh cinta. Setelah duo tersebut menemukan identitas avatar Kayaba di SAO, mereka menghadapi dan mengalahkan dia, membebaskan diri mereka sendiri dan pemain lain dari permainan

2. Dragon Ball Kai





















Sinopsis :

Dragon Ball Kai adalah serial anime yang merupakan versi terbaru dari Dragon Ball. Dragon Ball Kai pertama kali disiarkan di Jepang pada 5 April 2009, anime ini adalah revisi dari serial anime Dragon Ball Z.

Pada Februari 2009, Toei Animation mengumumkan bahwa mereka akan memuat ulang seri Dragon Ball Z sebagai hadiah ulang tahun ke-20 dari Dragon Ball. Serial Dragon Ball Z ini awalnya disiarkan pada 5 April 2009, dengan nama Dragon Ball Kai, dengan setiap episodenya direkam ulang untuk siaran kembali di HDTV. Seri ini juga mengalami perbaikan supaya lebih menyamai manga aslinya, menghasilkan jalan cerita yang lebih baik, serta memperbaikinya. Oleh karena itu, Dragon Ball Kai boleh dikatakan sebagai serial "baru" dari Dragon Ball Z yang diperbaiki secara visual dengan adanya perbaikan gambar yang berkualitas video definisi tinggi.

Dalam Dragon Ball Kai, Toei banyak menghilangkan bagian-bagian dari anime Dragon Ball Z yang tidak terdapat pada versi manga, sehingga tidak terdapat cerita yang dipanjang-panjangkan yang terkesan membosankan

1. Naruto Shippuden




















Sinopsis :
Bercerita tentang seorang ninja remaja bernama Naruto, Naruto yang dulunya adalah pembuat onar di desanya memulai kehidupan ninjanya bersama Sasuke dan Sakura. Setelah melewati berbagai ujian dan pertarungan. Sasuke yang memiliki dendam kepada kakaknya memutuskan untuk mengikuti jejak Orochimaru dan meninggalkan desa. Dua tahun berlalu, Naruto telah melewati latihan-latihannya dan kembali bertarung melawan akatsuki yang merupakan organisasi bergerak secara rahasia untuk mengincar Juubi yang terdapat pada Jinchurinki. Setelah mengetahui rahasia kelahirannya dari sang ibu,Naruto meneruskan impiannya menjadi hokage 

10 Game Paling Laris di Amerika



Rilis sebuah game memang tidak hanya menjadi kunci penentu untuk eksistensi developer / publisher di masa depan, tetapi juga keberhasilan sebuah platform. Ini menjadi sebuah hubungan simbiosis yang saling menguntungkan. Melewati tahun yang manis di tahun 2012 dan bergerak untuk memulai tahun yang baru, ini tentu saja menjadi saat yang tepat untuk tidak hanya menilai game-game terbaik dari segi kualitas belaka, tetapi juga kuantitas. NPD – salah satu badan survei konsumen menyediakan akhirnya merilis data penjualan sepanjang tahun 2012 silam, khususnya untuk pasar Amerika Serikat. Game mana saja yang berhasil membukukan pendapatan terbesar?

Sayangnya, terlepas dari beragam game berkualitas yang hadir tahun lalu, 2012 ternyata bukan tahun yang “manis”, seperti yang direpresentasikan bulan paling aktif – Desember yang lalu. Dibandingkan dengan Desember 2011 silam, penjualan konsol, portable, dan PC di liburan tahun ini jatuh hingga menembus dua digit angka – 27 persen. Sayangnya, NPD tidak merilis angka penjualan secara keseluruhan di tahun 2012 ini. NPD juga menetapkan XBOX 360 sebagai platform paling sukses di tahun 2012 ini dan berhasil membukukan diri sebagai konsol terlaris selama 17 bulan terakhir. Lantas, bagaimana dengan sisi video gamenya sendiri? Game apa saja yang berhasil membukukan penjualan tertinggi tahun lalu? NPD merangkumnya menjadi 10 besar, sayangnya tanpa data angka yang pasti:

10. FIFA Soccer 2013 – Electronic Arts (360, PS 3, Wii, PS Vita, Wii U, 3DS, PSP)

9. Lego Batman 2: DC Super Heroes – WB Interactive (Wii, 360, DS, PS 3, 3DS, PSV, PC)

8. Call of Duty: Modern Warfare 3 – Activision (360, PS3, Wii, PC)

7. Borderlands 2 – Take 2 Interactive (360, PS 3,PC)

6. NBA 2K13 – Take 2 Interactive (360, PS 3, Wii, PSP, Wii U, PC)

5. Just Dance 4 – Ubisoft (Wii, 360, Wii U, PS 3)

4. Assassin’s Creed III – Ubisoft (360, PS 3, PC, Wii U)

3. Halo 4 – Microsft (XBOX 360)

2. Madden NFL 13 – Electronic Arts (360, PS3, Wii, PSV, Wii U)

1. Call of Duty: Black Ops II (360, PS 3, PC, Wii U )

Membuat Program Biodata Nama,NPM,Kelas pada C++



untuk penjelasan setiap statement bisa di download disini

Sejarah C++


Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C.

Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++.
Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi kode
C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan
DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.

Selain Borland International, terdapat beberapa perusahaan lain yang juga merilis
compiler C++, seperti Topspeed C++ dan Zortech C++

Monday, June 23, 2014

About Gorilla Glass

Gorilla Glass merupakan lembaran-lembaran kaca yang ringan atau tipis, namun tahan rusak, yang terbuat dari kaca aluminosilikat alkali. Yang biasa digunakan untuk layar pada LCD, Media Player, Laptop dan juga smartphone. Gorilla Glass merupakan hasil produksi dari Corning, vendor dari Amerika



Gorilla Glass mampu memberikan tampilan layar yang cukup tajam dan juga jernih sehingga sangat tepat untuk melengkapi gambar yang memiliki kualitas full HD dan juga 3D. Kaca tipis, banyak kemungkinan memiliki sentuhan sensitif yang tinggi dan tentu saja lebih menguntungkan pengguna. Gorilla Glass sangat ramah terhadap lingkungan karena tidak terbuat dari bahan besi berat yang sangat berbahaya pada lingkungan jika digunakan. Gorilla Glass juga bisa didaur ulang seperti layaknya kaca biasa.


Terkadang kita menemui jenis kaca perlindungan layar Corning Gorilla Glass Waterproof dan juga Corning Gorilla Glass Scratch-Resistant, apakah itu?? Dimanakah perbedaanya?? Tak jarang orang yang bertanya tentang apa itu Gorilla Glass Waterproof dan Gorilla Glass Waterproof.


Jika kita melihat secara sekilas dari pertanyaan diatas, dilihat dari artinya saja sudah berbeda, tentu saja fungsinya juga sangat berbeda jauh. Gorilla Glass Waterproof, Gorilla Glass adalah lembaran kaca yang tipis dan tahan rusak. Sedang Waterproof berarti tahan air, maka Gorilla Glass Waterproof memiliki arti sebuah sebuah kaca tipis atau perlindungan layar yang tahan rusak dan juga tahan saat berada dalam air.


Sedang arti dari Gorilla Glass Scratch-ResistantScratch-Resistant memiliki arti tahan terhadap benturan dan juga goresan. Jadi smartphone yang menggunakan perlindungan layar Gorilla Glass Scratch-Resistant, smartphone tersebut akan terlindungi dari goresan yang menyerang layar.


Friday, May 30, 2014

Desain & Struktur Organisasi

A. Dimensi struktur organisasi

Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif. Sedangkan pada organisasi informal, struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan timbul secara spontan akibat interaksi peserta.

Struktur organisasi-organisasi memberikan kerangka yang menghubungkan wewenang karena struktur merupakan penetapan dan penghubung antar posisi para anggota organisasi. Jika seseorang memiliki suatu wewenang, maka dia harus dapat mempertanggungjawabkan wewenangnya tersebut.

Pada umumnya orang akan menganggap struktur sama dengan desain organisasi. Sesungguhnya desain organisasi merupakan proses perkembangan hubungan dan penciptaan struktur untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi struktur merupakan hasil dari proses desain. Proses desain merupakan suatu kegiatan yang bersifat kontinu dan dirancang oleh manajer. Apapun bentuk atau hasil dari proses desain tersebut, para perancang desain organisasi harus merancang sebuah organisasi yang dapat membuat organisasi tersebut tetap bertahan hidup. Selain itu pemilihan desain organisasi tersebut akan menentukan besar kecilnya organisasi.Setiap ukuran organisasi akan memberikan keuntungan masing-masing, namun diharapkan tercapainya tujuan organisasi dan juga eksistensi dari organisasi.

B. Departemenlisasi

Ada beberapa cara di mana organisasi dapat memutuskan pola organisasi yang akan digunakan untuk mengelompokkan kegiatan-kegiatan yang bermacam-macam untuk dilaksanakan. Proses ini disebut departementalisasi. Bentuknya adalah atas dasar:
Fungsi: pemasaran, akuntansi, produksi, atau keuangan.
Produk atau jasa: divisi mesin cuci, lemari es, televisi atau radio.
Wilayah: divisi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah.
Langganan: penjualan industri, pedagang eceran, pemerintah.
Proses atau peralatan: departemen pemotongan, kelompok perakitan, bagian pembungkusan.
Waktu: shift pagi, shift siang, shift malam.



C. Model - model desain organisasi

Ada dua model ekstrem dari desain organisasi.
Model mekanistis, yaitu sebuah struktur yang dicirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang terbatas, dan sentralisasi.
Model organik, yaitu sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif, dan mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif

Faktor penentu struktur organisasi
Sebagian organisasi terstruktur pada garis yang lebih mekanistis sedangkan sebagian yang lain mengikuti karakteristik organik. Berikut adalah faktor-faktor utama yang diidentifikasi menjadi penyebab atau penentu struktur suatu organisasi

Strategi
Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini. Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi.
Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang menjadi andalan. Strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga. Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.

Ukuran organisasi
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya. Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier. Alih-alih, ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.

Teknologi
Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.

Lingkungan
Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi. Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya.

Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah. Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak kekuatan di lingkungan mereka yang berubah. Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin memengaruhi organisasi. Organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungan yang sangat dinamis -peraturan pemerintah cepat berubah dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing baru, kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis. Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi, manajemen akan menocba meminimalkannya. Salah satu cara untuk mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian struktur organisasi

Thursday, May 8, 2014

10 Negara Dengan Koneksi Tercepat Di Dunia



Internet bukanlah suatu hal yang mewah dan hanya dapat dioperasikan oleh para pakar saja. Saat ini internet sudah menjadi mainstream dan dapat digunakan oleh siapa saja.

Dari sisi mainstream tersebut tentunya kecepatan akses setiap negara berbeda-beda. Contohnya saja seperti yang pernah diungkapkan oleh Akamai.

Dalam laporannya itu dalam hal kecepatan rata-rata Internet, posisi Indonesia melorot ke posisi 118 dunia di mana pada Q2-2013, Indonesia masih bertengger di posisi 108 dunia.

Berdasar laporannya, kecepatan koneksi internet rata-rata yang paling cepat selama kuartal ketiga 2013 ini adalah Korea Selatan yang bersama Jepang memiliki kecepatan 13,3 Mbps dan Hong Kong di tempat ketiga dengan 12,5 Mbps. Sedangkan kecepatan tertinggi internet dipegang oleh Hong Kong dengan 65,4 Mbps, Korea Selatan dengan 63,6 Mbps dan Jepang dengan 52,0 Mbps.

Untuk lebih jelasnya, negara-negara mana saja sih yang memiliki kecepatan tertinggi sampai saat ini, dengan urutan mulai nomor 10 ke nomor 1.




1. Belgia


Di Belgia, hampir 82 persen masyarakatnya menggunakan internet dan memiliki 11 juta alamat IP yang telah terdaftar seacra resmi. Kecepatan internet di negara ini tercatat sebesar 38,5 Mbps. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 18 persen apabila dibandingkan dengan tahun lalu




2. Belanda


Negara yang pernah menjajah Indonesia ini menduduki urutan ke-9 dengan kecepatan internet rata-rata sebesar 39,6 Mbps. Seperti halnya Belgia, Belanda juga mengalami peningkatan kecepatan internet sebesar 1,9 persen dibandingkan tahun lalu.



3. Taiwan


Walaupun negaranya kecil, namun kecepatan internet di Taiwan dapat dikatakan besar yaitu 42,7 Mbps. Negara yang merupakan asal dari vendor ternama HTC ini juga mengalami kenaikan kecepatan internet sebesar 8,2 persen dibandingkan tahun lalu.




4. Latvia


Mungkin tidak ada yang menyangka bahwa negara kecil yang masuk dalam European Union ini berhasil menduduki urutan ke-7 sebagai negara dengan kecepatan internet cepat dunia.


Kecepatan internet di negara ini sebesar 43,1 Mbps. Sayangnya, kecepatannya tersebut menurun sebanyak 3,3 persen dibandingkan tahun lalu.




5. Rumania


Rumania berdiri di posisi ke-6 sebagai negara dengan kecepatan internet di atas rata-rata. Kecepatan internetnya mencapai sebesar 45,4 Mbps, turun sebesar 4,4 persen dari tahun lalu.




6. Israel


Dengan kecepatan internet sebesar 47,7 Mbps ini, Israel berhasil dapatkan posisi ke-5 dunia. Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, kecepatan internet di Israel meningkat sebesar 19 persen.




7. Singapura


Dengan koneksitas rata-rata lebih dari 99 persen, Singapura berhasil duduki peringkat ke-4 dunia sebagai negara dengan kecepatan internet di atas rata-rata.

Kecepatan internet di negara yang terletak di dekat Malaysia dan Indonesia ini sebesar 50,1 Mbps dan tercatat meningkat sangat pesat sebesar 3 kali atau 63 persen dibandingkan tahun lalu.



8. Jepang


Negara Matahari Terbit ini menduduki peringkat ke-3 sebagai negara dengan internet tercepat di dunia. Kecepatan internet rata-rata di negara tersebut adalah 52 Mbps atau meningkat 6,5 persen dibandingkan tahun lalu.





9. Korea Selatan


Di urutan kedua diamankan oleh Korea Selatan yang memiliki kecepatan internet rata-rata sebesar 63,6 Mbps atau meningkat sebesar 19 persen dibandingkan tahun lalu.





10. Hongkong


Di posisi puncak adalah Hong Kong. Negara yang menjadi salah satu tujuan utama para pencari kerja dari Indonesia ini menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan kecepatan internet rata-rata sebesar 65,4 Mbps.

Dari jumlah kecepatan rata-rata tersebut, dapat dikatakan Hong Kong mengalami peningkatan sebesar 21 persen dibandingkan tahun lalu.

5 Tanda Larangan Yang Sering Dilanggar

1. Dilarang Merokok






Tanda ini sudah menempati urutan paling atas dalam hal yang sering dilanggar, kalo kita lihat dari segi moral asap tersebut dapat menganggu orang yang tidak merokok bahkan anak kecil, sehingga dapat menimbulkan penyakit saluran pernapasan

2. Dilarang Membuang Sampah Sembarangan








Untuk tanda ini sudah banyak ditempatkan di lingkungan sekitar atau tempat" umum, tapi masih saja yang melanggar. Mungkin untuk satu orang berpikiran bahwa membuang sampah hanyalah hal kecil, namun pikirkan kembali apabila ada ratusan ribu orang yang berpikiran seperti itu?

3. Dilarang Parkir








Tanda ini sudah tidak asing lagi bagi pengendara sepeda motor maupun mobil. Di sudut-sudut jalan tertentu pasti ada tanda ini, efek dari kita mengabaikan tanda ini akan menimbulkan macet dimana-mana


4. Dilarang Memainkan Ponsel







untuk sebagian remaja, ponsel adalah alat komunikasi yang wajib dimiliki. Namun jangan sampai memainkan ponsel sewaktu di pom bensin. Karena sinyal yang ada pada ponsel tersebut akan memicu ledakan pada bensin


5. Dilarang Melebihi Batas Kecepatan






Tanda yang satu ini wajib kita patuhi, karena apabila kita melanggar nya bisa terjadi kecelakaan beruntun

sumber :

Kepemimpinan

                 Pemimpin secara harfiah dapat disebut sebagai orang yang diserahi tanggung jawab diantara orang-orang yang dipimpin. Konotasi pimpin itu bermacam-macam tergantung dari konteks mana kita memandang. Pimpin dalam dunia militer dapt diartikan sebagai garis komando, maka pemimpin tidak bisa dibantah atau di sanggah kecuali memang dimintai pendapat. Dalam konteks "Guru" pimpin berarti Ing Ngarsa sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani" dan ini banyak diadopsi dalam teori kepemimpinan di Indonesia. dalam konteks politik demokrasi, pemimpin adalah orang yang terpilih melalui suatu proses pilihan rakyat, dan bertanggung jawab kepada rakyat. Masih banyak lagi tentang teori kepemimpinan (Leadership). dalam teori modern kepemimpinan yang baik adalah situasional. kapan harus keras, kapan harus lunak, kapan harus mengalah dan menerima pendapat orang lain yang penting tercapai tujuan organisasi (pemimpin biasanya tidak terlepas dari suatu organisasi, jika ditinjau dalam teori organisasi modern)

di dalam kemimpinan ada banyak teori yang dapat kita pahami, teori itu adalah :



1. Teori Sifat

Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan  bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin. Dan kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang dengan berbagai sifat, perangai atau ciri-ciri di dalamnya. Ciri-ciri ideal yang perlu dimiliki pemimpin menurut Sondang P Siagian (1994:75-76) adalah:
- pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasionalitas, obyektivitas, pragmatisme, fleksibilitas, adaptabilitas, orientasi masa depan;
- sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relevansi, keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif, kesediaan menjadi pendengar yang baik, kapasitas integratif;
- kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skala prioritas, membedakan yang urgen dan yang penting, keterampilan mendidik, dan berkomunikasi secara efektif.  
Walaupun teori sifat memiliki berbagai kelemahan (antara lain : terlalu bersifat deskriptif, tidak selalu ada relevansi antara sifat yang dianggap unggul dengan efektivitas kepemimpinan) dan dianggap sebagai teori yang sudah kuno, namun apabila kita renungkan nilai-nilai moral dan akhlak yang terkandung didalamnya mengenai berbagai rumusan sifat, ciri atau perangai pemimpin; justru sangat diperlukan oleh kepemimpinan yang menerapkan prinsip keteladanan.

2.Teori Perilaku
Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorang individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan. Dalam hal ini, pemimpin mempunyai deskripsi perilaku:
a.  konsiderasi dan struktur inisiasi
Perilaku seorang pemimpin yang cenderung mementingkan bawahan memiliki ciri  ramah tamah,mau berkonsultasi, mendukung, membela, mendengarkan, menerima usul dan memikirkan kesejahteraan bawahan serta memperlakukannya setingkat dirinya. Di samping itu terdapat pula kecenderungan perilaku pemimpin yang lebih mementingkan tugas organisasi.
b.  berorientasi kepada bawahan dan produksi
perilaku pemimpin yang berorientasi kepada bawahan ditandai oleh penekanan pada hubungan atasan-bawahan, perhatian pribadi pemimpin pada pemuasan kebutuhan bawahan serta menerima perbedaan kepribadian, kemampuan dan perilaku bawahan. Sedangkan perilaku pemimpin yang berorientasi pada produksi memiliki kecenderungan penekanan pada segi teknis pekerjaan, pengutamaan penyelenggaraan dan penyelesaian tugas serta pencapaian tujuan.
Pada sisi lain, perilaku pemimpin menurut model leadership continuum pada dasarnya ada dua yaitu berorientasi kepada pemimpin dan bawahan. Sedangkan berdasarkan model grafik kepemimpinan, perilaku setiap pemimpin dapat diukur melalui dua dimensi yaitu perhatiannya terhadap hasil/tugas dan terhadap bawahan/hubungan kerja.
Kecenderungan perilaku pemimpin pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari masalah fungsi dan gaya kepemimpinan (JAF.Stoner, 1978:442-443)

3.Teori Situasional
Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh ciri kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutan situasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan faktor waktu dan ruang. Faktor situasional yang berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan tertentu menurut Sondang P. Siagian (1994:129) adalah
* Jenis pekerjaan dan kompleksitas tugas;
* Bentuk dan sifat teknologi yang digunakan;
* Persepsi, sikap dan gaya kepemimpinan;
* Norma yang dianut kelompok;
* Rentang kendali;
* Ancaman dari luar organisasi;
* Tingkat stress;
* Iklim yang terdapat dalam organisasi.
Efektivitas kepemimpinan seseorang ditentukan oleh kemampuan "membaca" situasi yang dihadapi dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya agar cocok dengan dan mampu memenuhi tuntutan situasi tersebut. Penyesuaian gaya kepemimpinan dimaksud adalah kemampuan menentukan ciri kepemimpinan dan perilaku tertentu karena tuntutan situasi tertentu. Sehubungan dengan hal tersebut berkembanglah model-model kepemimpinan berikut:

a.         Model kontinuum Otokratik-Demokratik
Gaya dan perilaku  kepemimpinan tertentu selain berhubungan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi, juga berkaitan dengan fungsi kepemimpinan tertentu yang harus diselenggarakan. Contoh: dalam hal pengambilan keputusan, pemimpin bergaya otokratik akan mengambil keputusan sendiri, ciri kepemimpinan yang menonjol  ketegasan disertai perilaku yang berorientasi pada penyelesaian tugas.Sedangkan pemimpin bergaya demokratik akan mengajak bawahannya untuk berpartisipasi. Ciri kepemimpinan yang menonjol di sini adalah menjadi pendengar yang baik disertai  perilaku memberikan perhatian pada kepentingan dan kebutuhan bawahan

b.  Model " Interaksi Atasan-Bawahan" :
Menurut model ini, efektivitas kepemimpinan seseorang tergantung pada interaksi yang terjadi antara pemimpin dan bawahannya dan sejauhmana interaksi tersebut mempengaruhi perilaku pemimpin yang bersangkutan.
Seorang  akan menjadi pemimpin yang efektif, apabila:
* Hubungan atasan dan bawahan dikategorikan baik;
* Tugas yang harus dikerjakan bawahan disusun pada tingkat struktur yang tinggi;
* Posisi kewenangan pemimpin tergolong kuat.

c.  Model Situasional
Model ini menekankan bahwa efektivitas kepemimpinan seseorang tergantung pada pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat untuk menghadapi situasi tertentu dan tingkat kematangan jiwa bawahan. Dimensi kepemimpinan yang digunakan dalam model ini adalah perilaku pemimpin yang berkaitan dengan tugas kepemimpinannya dan hubungan atasan-bawahan. Berdasarkan dimensi tersebut, gaya kepemimpinan yang dapat digunakan adalah
* Memberitahukan;
* Menjual;
* Mengajak bawahan berperan serta;
* Melakukan pendelegasian.

d.  Model " Jalan- Tujuan "
Seorang pemimpin yang efektif menurut model ini adalah pemimpin yang mampu menunjukkan jalan yang dapat ditempuh bawahan. Salah satu mekanisme untuk mewujudkan hal tersebut yaitu kejelasan tugas yang harus dilakukan bawahan dan perhatian pemimpin kepada kepentingan dan kebutuhan bawahannya. Perilaku pemimpin berkaitan dengan hal tersebut   harus merupakan faktor motivasional bagi bawahannya.

e.  Model "Pimpinan-Peran serta Bawahan" :
Perhatian utama model ini adalah perilaku pemimpin dikaitkan dengan proses pengambilan keputusan. Perilaku pemimpin perlu disesuaikan dengan struktur tugas yang harus diselesaikan oleh bawahannya.
Salah satu syarat penting untuk paradigma tersebut adalah adanya serangkaian ketentuan yang harus ditaati oleh bawahan dalam menentukan bentuk dan tingkat peran serta bawahan dalam pengambilan keputusan. Bentuk dan tingkat peran serta bawahan tersebut "didiktekan" oleh situasi yang dihadapi dan masalah yang ingin dipecahkan melalui proses pengambilan keputusan



Tipologi Kepemimpinan

Sejak dahulu kepemimpinan menjadi salah satu kajian yang menarik untuk di telaah secara mendalam, sebab arah peradaban suatu bangsa tak bisa lepas dari sebuah gaya kepemimpinan seseorang.
Namun tentu saja setiap proporsi kepemimpinan dari seorang pemimpin senantiasa berbeda-beda sebab itu semua bergantung pada bangunan epistemologis dan konstruk ideologisnya masing-masing.
Ada beberapa tipologi kepemimpinan yang sering kali kita temukan dalam gaya seorang pemimpin :

1. Gaya Otoriter/Totaliter yaitu gaya kepemimpinan yang selalu memaksakan kehendaknya pada setiap orang meskipun dengan jalan kekerasan, namun kebijakannya berlaku secara distributif dan tanpa kompromi. Gaya ini secara epistemologis cenderung beraliran Macchiavellian, Hobbesian.

2. Gaya Demokratis yaitu gaya kepemimpinan yang cenderung selalu menggunakan musyawarah, namun gaya ini sangat lemah mengambil sikap dalam setiap tindakannya dan terkesan pragmatik. Gaya ini secara epistemologis cenderung beraliran liberal-moderat.

3. Gaya para Nabi yaitu gaya kepemimpinan yang kharismatik dengan menggunakan jalan kemanusiaan, dalam arti lebih mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, dibanding dengan kepentingan pragmatis. Gaya ini cenderung mengikuti aliran humanistik-teologis.

Dari beberapa tipologi kepemimpinan di atas, maka kita dapat memahami bangunan epistemologis dan konstruk ideologisnya melalui gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin.
Dari hal tersebut di atas, maka kita dapat memahami pula bahwa tidak saya maupun anda, setiap pemimpin dapat kita ketahui bangunan ideologis maupun epistemologis melalui gaya kepemimpinan yang implementasikan



FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN
Pemimpin memiliki tugas menyelami kebutuhan-kebutuhan kelompok dan keinginan kelompok.
Dari keinginan itu dapat dipetik keinginan realistis yang dapat dicapai. Selanjutnya, pemimpin harus meyakinkan kelompok mengenai apa yang menjadi keinginan realistis dan mana yang sebenarnya merupakan khayalan. Tugas pemimpin tersebut akan berhasil dengan baik apabila setiap pemimpin memahami akan tugas yang harus dilaksanakannya. Oleh sebab itu kepemimpinan akan tampak dalam proses dimana seseorang mengarahkan, membimbing, mempengaruhi dan atau menguasai pikiran-pikiran, perasaan-perasaan atau tingkah laku orang lain.
Untuk keberhasilan dalam pencapaian sutu tujuan diperlukan seorang pemimpin yang profesional, dimana ia memahami akan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, serta melaksanakan peranannya sebagai seorang pemimpin.
Disamping itu pemimpin harus menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan bawahan, sehingga terciptanya suasana kerja yang membuat bawahan merasa aman, tentram, dan memiliki suatu kebebasan dalam mengembangkan gagasannya dalam rangka tercapai tujuan bersama yang telah ditetapkan.
Menurut Hadari (2003;70) menjelaskan bahwa unsur-unsur dalam kepemimpinan adalah
1. Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang disebut pemimpin (leader).
2. Adanya orang lain yang dipimpin
3. Adanya kegiatan yang menggerakkan orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi dan pengarahkan perasaan, pikiran, dan tingkah lakunya
4. Adanya tujuan yang hendak dicapai dan berlangsung dalam suatu proses di dalam organisasi, baik organisasi besar maupun kecil.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan Davis menyimpulkan ada empat faktor yang mempengaruhi kepemimpinan dalam organisasi, yaitu :
• Kecerdasan : seorang pemimpin harus mempunyai kecerdasan yang melebihi para anggotanya • Kematangan dan keluasan sosial(Social manutary and breadth) : seorang pemimpin biasanya memiliki emosi yang stabil, matang, memiliki aktivitas dan pandangan yang ckup matang
 • Motivasi dalam dan dorongan prestasi(Inner motivation and achievement drives) : dalam diri seorang pemimpin harus mempunyai motivasi dan dorongan untuk mencapai suatu tujuan
 • Hubungan manusiawi : pemimpin harus bisa mengenali dan menghargai para anggotanya Menurut Greece, di dalam suatu organisasi, hubungan antara bawahan dengan pimpinan bersifat saling mempengaruhi.

Faktor Faktor Dalam Kepemimpinan :

1. Pemimpin 
Dalam kaitannya dengan Kepemimpinan, Pemimpin memang merupakan faktor esensial dari Proses Kepemimpinan itu sendiri. Serta Pemimpin itu memang harus mengerti apa yang harus dia tahu dan apa yang harus dia perbuat, atau istilah lainnya The Right Man on The Right Place.

2. Pengikut (Followers)
Adalah salah satu faktor kepemimpinan yang membuat Faktor pertama itu ada. Karena tanpa adanya Pengikut, otomatis Pemimpin pun tak ada. Oleh karena itu Faktor Kepemimpinan dalam Pengikut ini lebih cenderung pengertian akan apa saja yang Followers inginkan sehingga sebuah satuan fungsi manajemen bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Serta ada pula yang mengatakan kalau berbeda Pemimpin maka berbeda pula gaya kepemimpinannya. Oleh karena itu Pengikut disini memang harus menyesuaikannya dengan cepat.

3. Komunikasi
Salah satu hal yang menjembatani antara Pemimpin dan Pengikut adalah proses Komunikasi itu sendiri. Dengan adanya komunikasi. Hubungan kerja antara dua belah pihak baik atasan maupun bawahan dapat sinergis dan berjalan sesuai dengan apa yang telah dirancangkan sebelumnya.

4. Situasi
Dalam sebuah situasi tertentu, terkadang kita diharusnkan untuk bertindak secara cepat dan refleks untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu kondusifitas situasi antara Atasan dan Bawahan memang harus saling dikuatkan agara selalu terjadi kondisi situasi yang nyaman dan kondusif

sumber : http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4334/w2_3_1_1.htm
               http://herisllubers.blogspot.com/2013/06/tipologi-kepemimpinan.html
               http://erlanggaba.blogspot.com/2013/06/faktor-yang-mempengaruhi-kepemimpinan.html