Ada seorang ibu dan anak, sebut saja nama si ibu adalah bu Herna
dan nama si anak adalah Ramdan. Pada awalnya hubungan bu Herna dan Ramdan
sangatlah harmonis seperti kebanyakan ibu dan anak lainya. Tapi hubungan mereka
berdua jadi tidak baik seperti orang bermusuhan. Diawali sejak Ramdan memulai
kehidupannya di perguruan tinggi. Memang pada awalnya biasa saja, tapi karena
semakin lama Ramdan semakin kenal banyak teman disinilah kurang baiknya, karena
kebanyakan temannya adalah pecandu narkoba. Awalnya Ramdan memang tidak mau
ikut ikutan menjadi pecandu narkoba seperti mereka, tapi karena Ramdan selalu
di ledekin dan di kucilkan akhirnya Ramdan mencoba barang haram tersebut.
Awalnya memang hanya coba coba, tapi lama kelamaan Ramdan mulai kecanduan
narkoba.
Dan akhirnya ibunya ramdan mulai curiga terhadap Ramdan
karena ia selalu pulang larut malam, dan kelakuan dia seperti orang yang sedang
berkhayal dan sampai akirnya ibunya Ramdan mengetahui bahwa Ramdan memakai uang
kuliahnya untuk membeli narkoba.
Dan mulai sejak itu, ibunya andi melarang Ramdan untuk
bergaul dan dekat dekat dengan teman temannya yang pecandu narkoba tersebut.
Sampai akhirnya Ramdan lebih memilih temannya dari pada ibunya sendiri, dan
akhirnya pun andi tidak pulang kerumah dan lebih memilih hidup bersama teman
temannya yang pecandu narkoba tersebut. Dan perselisihan antara Ramdan dan
ibunya sampai bertahun-tahun
Komentar :
Pada awalnya kita sebagai anak seharusnya menuruti apa kata
orang tua, terutama ibu. Karena beliau lah yang menjaga kita selama 8 bulan di
kandungan. Dan juga orang tua patut lebih mengawasi dan mengajarkan
pembelajaran positif dari dini, sehingga kasus ini tidak banyak terjadi lagi.
Solusi :
Solusi nya adalah dengan melakukan pendekatan antara ibu dan
anak. Dan adanya pihak ketiga yang bisa meluruskan kasus ini ( cth : ayah )
karena dengan adanya pihak ketiga maka akan cepat kasus tersebut terselesaikan.
No comments:
Post a Comment